Pada setiap perencanaan kemungkinan terjadinya hal tak terduga akan selalu ada , kendala yang kemungkinan akan terjadi adalah pergeseran jadwal kegiatan . Hal ini dikarenakan pekerjaan di bagian keuangan adalah pekerjaan yang saling menunggu antara bagian satu dan bagian lainnya sehingga belum ada jadwal kegiatan yang jelas , deadline kegiatanlah yang dapat membuat kegiatan menjadi lebih aktif di bagian perbendaharaan dan terfokus dengan kegiatan yang dideadlinekan. Hal ini akan terjadi dan rencana antisipasi saya adalah berkoordinasi dengan mentor dan melaporkan ke coach sehingga semua pekerjaan yang menjadi rencana saya dapat terselesaikan. Apabila pekerjaan tidak ada (sedang menunggu) maka saya akan membantu bendahara yang terlihat sibuk dan membutuhkan bantuan.
IV. CAPAIAN AKTUALISASI
A. Hasil Aktualisasi
Menyusun berkas SPJ perjalanan PPIS
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2015 di Bagian Perbendaharaan. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu berupa 12 SPM yang terdiri dari beberapa dokumen seperti SPP, rekapitulasi, SPJ, kwitansi dan lampiran-lampiran yang berasal dari program PPIS1. Dalam menyusun berkas tersebut diperlukan tanggung jawab yang besar untuk menyelesaikan dan juga menjaga dokumen tersebut.Ketika terdapat kesalahan maka harus jujur kepada atasan sehingga dokumen yang telah disusun dapat diperbaiki.Penyusunan dilakukan secara cepat dan tepat juga dengan professional.Dalam memisah-misahkan dokumen asli dengan copian dibutuhkan ketelitian dan juga kerja keras. Setelah dokumen telah disusun maka langkah berikutnya yaitu menyimpan dokumen ke dalam map dan menuliskan nama pada cover, juga kejelasan dalam menuliskan judul cover sehingga pembca dapat dengan mudah membaca untuk pencarian berkas yang dibutuhkan.Hal ini membutuhkan kekereatifan sehingga penulisan pada map serasi dan rapi. Ketika terdapat keanehan pada dokumen maka harus berani memberitahukan atasan dan peduli untuk memperbaikinya.
Menyusun berkas SPJ perjalanan PNBP
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2015 di Bagian Perbendaharaan. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaituberupa 2 SPM yang terdiri dari beberapa dokumen seperti SPP, rekapitulasi, SPJ, kwitansi dan lampiran-lampiran yang berasal dari program PPAA. Dalam menyusun berkas tersebut diperlukan tanggung jawab yang besar untuk menyelesaikan dan juga menjaga dokumen tersebut.Ketika terdapat kesalahan maka harus jujur kepada atasan sehingga dokumen yang telah disusun dapat diperbaiki.Penyusunan dilakukan secara cepat dan tepat juga dengan professional.Dalam memisah-misahkan dokumen asli dengan copian dibutuhkan ketelitian dan juga kerja keras. Setelah dokumen telah disusun maka langkah berikutnya yaitu menyimpan dokumen ke dalam map dan menuliskan nama pada cover, juga kejelasan dalam menuliskan judul cover sehingga pembca dapat dengan mudah membaca untuk pencarian berkas yang dibutuhkan. Hal ini membutuhkan kekereatifan sehingga penulisan pada map serasi dan rapi. Ketika terdapat keanehan pada dokumen maka harus berani memberitahukan atasan dan peduli untuk memperbaikinya.
Menyusun berkas SPJ perjalanan dan Pengadaan DMPTL
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2015 di bagian Perbendaharaan. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu berupa 2 SPM yang terdiri dari beberapa dokumen seperti SPP, rekapitulasi, SPJ, kwitansi dan lampiran-lampiran yang berasal dari program DMPTTL. Dalam menyusun berkas tersebut diperlukan tanggung jawab yang besar untuk menyelesaikan dan juga menjaga dokumen tersebut.Ketika terdapat kesalahan maka harus jujur kepada atasan sehingga dokumen yang telah disusun dapat diperbaiki.Penyusunan dilakukan secara cepat dan tepat juga dengan professional.Dalam memisah-misahkan dokumen asli dengan copian dibutuhkan ketelitian dan juga kerjakeras. Setelah dokumen telah disusun maka langkah berikutnya yaitu menyimpan dokumen ke dalam map dan menuliskan nama pada cover, juga kejelasan dalam menuliskan judul cover sehingga pembaca dapat dengan mudah membaca untuk pencarian berkas yang dibutuhkan. Hal ini membutuhkan kekereatifan sehingga penulisan pada map serasi dan rapi. Ketika terdapat keanehan pada dokumen maka harus berani memberitahukan atasan dan peduli untuk memperbaikinya.
Menyusun berkas SPJ perjalanan PPAA
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2015 di Bagian Perbendaharaan. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaituberupa 4 SPM yang terdiri dari beberapa dokumen seperti SPP, rekapitulasi, SPJ, kwitansi dan lampiran-lampiran yang berasal dari program PPAA. Dalam menyusun berkas tersebut diperlukan tanggungjawab yang besar untuk menyelesaikan dan juga menjaga dokumen tersebut.Ketika terdapat kesalahan maka harus jujur kepada atasan sehingga dokumen yang telah disusun dapat diperbaiki.Penyusunan dilakukan secara cepat dan tepat juga dengan professional.Dalam memisah-misahkan dokumen asli dengan copian dibutuhkan ketelitian dan juga kerjakeras. Setelah dokumen telah disusun maka langkah berikutnya yaitu menyimpan dokumen ke dalam map dan menuliskan nama pada cover, juga kejelasan dalam menuliskan judul cover sehingga pembca dapat dengan mudah membaca untuk pencarian berkas yang dibutuhkan. Hal ini membutuhkan kekereatifan sehingga penulisan pada map serasi dan rapi. Ketika terdapat keanehan pada dokumen maka harus berani memberitahukan atasan dan peduli untuk memperbaikinya.
Membantu bendahara dalam proses penyimpanan berkas SPJ PPIS.2 (Stempel)
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3-4 februari dan 9 februari serta 11 februari , Hasil dari kegiatan ini adalah 3 dus dokumen yang siap disimpan dan telah disimpan jumlah dokumennya adalah 178 dokumen . Pada kegiatan penyimpanan ini dimulai dari menyetepel dokumen yang membutuhkan tanggungjawab dan semangat serta kesabaran dan keikhlasan ,teliti dalam memeriksa kelengkapan stempel pada suatu dokumen . Serta professional mengerjakan secara efektif dan efisien .Dokumen yang disimpan tetap harus terjaga keasliannya saat setelah disimpan
Membantu membuat rekap rapat bagian keuangan
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 11 februari 2015 ,Adapun hasil dari kegiatan ini adalah dokumen rekap berupa file excel yang berisi 4 kegiatanrapat pada bagian bendahara. kegiatan ini dimulai dengan membuat frame secara kreatif sesuai dengan keinginan atasan . Lalu menginput rekapan secara teliti kemudian berusaha untuk menyelesaikannya secara lengkap dan sesuai dengan berkas asli yang direkap.Efisiensi diperlukan pada pengerjaan ini dengan melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggungjawab dan fokus dalam pengerjaan dengan menghiraukan gangguan apapun sebelum kegiatan ini diselesaikan
Melakukan input laporan SILABI
Melakukan input laporan SILABI dilaksanakan pada tanggal 11 februari 2015 di bagian perbendaharaan. Adapun hasil kegiatan ini adalah mentransaksikan 33 kwitansi GU nihil pada bulan September 2014 .pada kegiatan ini dibutuhkan ketelitian saat melihat nilai bruto SPM yang akan di transaksikan dan butuh kerja keras dalam mencari kwitansi yang sesuai serta membutuhkan tanggungjawab untuk menyelesaikannya langsung untuk kegiatan dalam satu bulan. Efisiensi dalam pengerjaan dilakukan dengan menyesuaikan bulan pencarian agar pencarian dokumen lebih sempit dan sesuai dengan dokumen yang sedang dicari
Membantu merekap pembayaran gaji pegawai Januari 2015, uang Makan Pegawai Desember 2014, TK Desember 2014, Gaji Susulan Oktober-Desember, Gaji Induk Februari 2015 untuk permintaan BPK
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 5 februari 2015 di bagian perbendaharaan. Hasil dari kegiatan ini adalah 8 dokumen yang diinput dalam frame excel . Pada proses penginputan diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan . Karena hasil dari kegiatan ini akan dipertanggungjawabkan karena akan diperiksa oleh BPK . Sehingga memerlukan tahap yang efektif dan efisien yakni dengan mencocokan kode serta SPP kegiatan serta kontrol jumlah , Pengentry juga harus peduli jika ditemukan permasalahan dalam pengentrian . Karena pertanggungjawaban petugas entry adalah kepada Negara sebagai penerima pajak.
Input Gaji Pegawai untuk pelaporan pembayaran pajak
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2015 di Bagian Perbendaharaan. Hasil dari kegiatan ini adalah berupa daftar gaji pegawai yang nantinya akan di entry ke aplikasi perbendaharaan. Proses entry gaji pegawai diawali dengan pengambilan daftar gaji berupa hard copy kepada pegawai yang memegang daftar gaji tersebut sehingga perlu adanya tanggungjawab yang besar dalam menjaga daftar tersebut agar tidak rusak atau hilang. Daftar tersebut akan dicocokkan dengan daftar gaji yang berupa softcopy di PC pegawai sehingga dibutuhkan ketelitian yang tinggi juga kejujuran dalam mencocokkannya. Setelah itu memulai melakukan entry gaji dan pajak pada daftar nama yang sudah tersedia pada softcopy dengan cepat dan tepat. Dalam hal ini diperlukan kedisiplinan agar hasil entryan tidak salah. Ketika ditemukan nama yang tidak ada pada softcopy maka nama tersebut harus dientry ke dalam daftar softcopy sehingga dihasilkan daftar gaji yang update (peduli). Setelah dilakukan proses entry, selajutnya dilakukan pengecekkan total jumlah gaji apakah sudah sama antara total gaji yang sudah dientry dengan daftar gaji hard copy, jika belum makan perlu dicek kembali adanya kesalah entry nominal gaji pegawai tersebut. Dalam hal ini diperlukan kekreatifan dalam menghitung total gaji tersebut karena data yang banyak. Dalam menyelesaikan kegiatan ini perlu adanya kerja keras dan keikhlasan dikarenakan sering merasa ngantuk akibat dari proses kegiatan yang sangat monoton.
Kendala pada proses keseharian bendahara selalu dapat dicarikan solusi oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang berada dibawah naungan Kementrian Keuangan
ReplyDelete